Berbagi 2_ Pemanfaatan Fitur Sumber Belajar dalam Pembelajaran Flipped Classroom
Sekolah ini merupakan sekolah tempat saya bertugas sehingga saya merasa antusias untuk berbagi, ditambah juga sekolah kami ini kedatangan guru matematika baru yang bertugas sejak awal Agustus. Pagi sebelum saya berangkat menuju SMP Negeri 23 Halmahera Barat, semuanya saya rasa terburu-buru karena malam itu saya menginap di kost teman di Jailolo. Jarak Jailolo dengan SMP Negeri 23 Halmahera Barat kurang lebih 44 km. Jam telah menunjukkan pukul 06.30 sementara undangan yang telah kami bagikan bahwa kegiatan berbagi dilaksanakan pukul 08.00. Perasaan saya sudah campur aduk, saya rasa akan terlambat. Hasilnyapun luar biasa karena saya sampai disekolah pukul 07.40, lebih luar biasanya lagi ternyata semua peserta kegiatan berbagi yang berjumlah 7 orang terdiri dari kepala sekolah dan rekan guru belum ada yang hadir. Maklum karena cuaca kurang mendukung kabut dijalan masih tebal, karena sekolah kami berada di ujung hutan yang bergunung.
Detik-detik sebelum pelaksanaan kegiatan, saya terlebih dahulu memasang baliho desain saya. Kemudian mempersiapkan segala peralatan seperti proyektor dan laptop serta mengecek jaringan internet yang menjadi misteri di Desa Tabobol tempat sekolah kami didirikan. Misterinya adalah jaringan internetnya yang 4G berasal dari provider XL munculnya kadang ada dan tidak ada. Ketika jaringan menghilang di gawai, saya biasa memakai mode pesawat lalu mengaktifkannya kembali. Biasanya jaringan akan stabil sekitar setengah jam, lalu menghilang dan perlakuan sama akan diulang lagi agar jaringan muncul lagi. Namun pagi ini ternyata jaringannya bersahabat sampai kegiatan berbagi selesai.
Kegiatan pun dimulai
pukul 08.20 dan berakhir pukul 11.00. Rangkaian kegiatan yang saya laksanakan yakni, menjelaskan ke 4 fitur utama dan 6 fitur
pendukung portal Rumah Belajar. Kemudian saya menjelaskan secara detail fitur Sumber Belajar yang menjadi fitur andalan saya berbagi di sekolah ini,
karena saya langsung menghubungkan penggunaan video hasil unduhan dari rumah
belajar untuk diimplementasikan dalam model pembelajaran flipped classroom.
Alhamdulillah, antusias rekan guru membuat saya bersemangat karena respon yang
begitu menggebu-gebu dari peserta, utamanya bapak guru matematika
kami yang baru disekolah ini. Namanya Frangki Aristiadi Masipupu,
penjelasan saya terkadang dipotong bagaikan salipan mobil tanpa klakson karena
semangat dan penasarannya dengan portal Rumah Belajar yang baru dia ketahui
bahwa kita bisa mengunduhnya berbagai media pembelajaran secara gratis.
Saya melanjutkan kegiatan berbagi ini dengan
penjelasan secara detail tentang model pembelajaran flipped classroom yang
menjadi praktik baik saya disekolah yang memiliki akses internet terbatas seperti
SMP 23 Halmahera Barat ini. Flipped classroom telah saya laksanakan satu kali
pada tahun lalu dan hasilnya pun luar biasa pada waktu itu. Anak-anak senang dengan metode menonton video pembelajarannya. Dan saya praktikkan lagi beberapa kali di tahun ini. Berikut sintaks flipped classroom :
Lanjut, khusus untuk fitur pendukung yang
saya jelaskan secara mendetail adalah pada fitur pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Saya mengajak rekan guru saya di sekolah untuk mau
bergabung dipelatihan Pembatik agar mereka bisa meningkatkan kemampuan
TIK mereka. Saya menjelaskan semua cara dan rangkaian pendaftaran di
simpatik serta pelatihan yang bisa kita ikuti dan manfaat ikut
dipelatihan tersebut.
Rangkaian kegiatan berbagi ini saya rasa sangat bermakna dan menumbuhkan semangat saya untuk terus berbagi karena respon mereka membuat semakin termotivasi. Tidak lupa sebelum saya menutup rangkaian kegiatan berbagi kedua ini, sayapun memberi mereka dua buah tugas. Pertama, membuat akun di portal rumah belajar agar mereka bisa mengunduh video pembelajaran serta multimedia pembelajaran interaktif dan audio-audio serta animasi pembelajaran lainnya yang bisa mereka gunakan secara offline dalam pembelajaran. Kedua, membuat akun di Simpatik agar mereka bisa mengikuti rangkaian pelatihan yang tersedia difitur ini.
Hasil dari kegiatan berbagi yang saya laksanakan ini yakni dari tujuh peserta, terdapat lima orang guru yang sudah berhasil memiliki akun di Sumber Belajar dan akun di Simpatik. Pendaftarannya dilakukan di jaringan internet XL yang sangat lambat dan dua orang guru lainnya akan membuat akun di Jailolo. Dimana jaringan internetnya lebih stabil. Untuk inovasi pembelajaran, guru SMP 23 Halmahera Barat sudah bisa melaksanakan model pembelajaran flipped classroom yang baru saja saya bagikan. Sangat mengesankan kegiatan berbagi kedua ini. Harapan saya dapat lebih banyak berbagi dengan guru-guru lainnya yang ada di Halmahera Barat.
Belum ada Komentar untuk "Berbagi 2_ Pemanfaatan Fitur Sumber Belajar dalam Pembelajaran Flipped Classroom"
Posting Komentar