Coaching PembaTIK Level 4 Hari Ketiga, Konferensi Video Beserta Kendalanya di Daerah 3T


    Sahabat rumah belajar, hari ini adalah hari ketiga peserta Maluku Utara melaksanakan coaching PembaTIK level berbagi. Saya akan sedikit mengulas mengenai penggunaan konferensi video dalam coaching tersebut.

  Konferensi video dalam coaching PembaTIK level berbagi sangat bermanfaat penggunaannya di masa pandemi seperti sekarang. Dengan tujuan menghindari pertemuan secara langsung peserta PembaTIK level berbagi, yang bisa saja memicu peningkatan kasus covid-19. Peserta PembaTIK level berbagi yang terdiri dari 30 orang dari provinsi Maluku Utara, tidak perlu lagi meninggalkan tempat tugas. Dengan berada ditempat yang terjangkau jaringan internet, peserta sudah bisa mengikuti coaching tersebut melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Sebagai peserta tahun ini, saya merasa sangat terbantu dengan konferensi video tersebut. Alasannya, saya tidak lagi meninggalkan peserta didik saya dalam rentang waktu yang agak lama menuju ibukota provinsi untuk pelatihan seperti tahun lalu.

    Akan tetapi, kendala yang saya hadapi serta beberapa peserta coaching khususnya yang berada di daerah 3T bila jaringan kurang stabil, kadang suara tidak terdengar dengan jelas dan gambar terlihat tidak cocok dengan suara. Konferensi video ini sangat cocok digunakan dalam sebuah pertemuan tanpa harus tatap muka langsung. Namun, tidak dapat digunakan bila tidak ada jaringan internet. Kendala seperti inilah terjadi pada salahsatu peserta dari Kabupaten Halmahera Timur, karena disana jaringannya tidak stabil. Emilia Sugiarto peserta yang mengalami kondisi tersebut terpaksa harus melakukan konferensi video di hutan. Hal ini bisa diperjelas dengan screenshot status whatsappnya yang diambil oleh peserta lain dengan caption "Alhamdulillah coaching dapat berjalan dengan baik. Keterbatasan tempat bukan menjadi suatu alasan memadamkan semangat". 

    Semangat peserta coaching Maluku Utara luar biasa, bantuan teknologi informasi dan komunikasi membuat segala keterbatasan bisa menjadi alternatif penyelesaian, walaupun ada kendala lain yang muncul. Dengan adanya konferensi video seperti ini, saya merasa berkesempatan melakukan pembelajaran dan berbagi terhadap orang lain menggunakan konferensi video tersebut, sebagai alternatif pembelajaran tatap muka secara tidak langsung. Saya berharap kedepannya agar semua kalangan dapat memperoleh manfaat konferensi video tersebut dengan biaya terjangkau, seperti penggunaan data internet yang lebih murah. Semoga aplikasi-aplikasi baru yang lahir nantinya bisa berinovasi dengan penggunaan data internet yang lebih murah dan efektif.

   Berbagi inovasi pembelajaran berbasis TIK mewujudkan merdeka belajar. Merdeka belajaranya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.







Hamrah Surianto Lahir tahun 1987,saat ini mengabdi di sekolah negeri sebagai guru daerah 3T.

Belum ada Komentar untuk "Coaching PembaTIK Level 4 Hari Ketiga, Konferensi Video Beserta Kendalanya di Daerah 3T"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel